Total Tayangan Halaman

Jumat, 26 Oktober 2012

Crude Oil (Part 4) - Interpretasi Data Distilasi

Sebagaimana yang telah saya bahas sebelumnya mengenai macam-macam distilasi laboratorium, berikut ini adalah pembahasan mengenai interpretasi data distilasi.

Karakterisasi komponen penyusun suatu campuran dilakukan dengan melakukan pengeplotan data temperatur dan jumlah volume yang terekoveri. Sebagai contoh, suatu campuran, tersusun atas komponen A sebanyak 30% dan komponen B sebanyak 70%. Komponen A mendidih pada Ta dan komponen B mendidih pada Tb. Kurva distilasinya adalah sebagai berikut.
Pada campuran dengan komponen penyusun yang lebih banyak, maka hasil kurva distilasinya akan diperoleh sebagaimana gambar di bawah ini.

Korelasi Kurva Distilasi ASTM - TBP - EFV
Dengan karakter pengujian yang berbeda, maka hasil kurva distilas dari ketiga metode distilasi lab yang dilakukan juga akan berbeda. Namun ketiga metode distilasi tersebut memiliki korelasi satu sama lainnya. Korelasi tersebut yang pada akhirnya dapat digunakan untuk memprediksi kurva distilasi lainnya jika salah satu data distilasi sudah diketahui.
Kurva korelasi data distilasi ASTM - TBP - EFV dapat dilihat di buku Distillation karangan Mathew Van Winkle maupun buku karangan Edmister, Applied Hydrocarbon Thermodynamics.

Interpretasi Data Kurva Distilasi
Kembali lagi berbicara mengenai crude assay, di mana di dalam crude assay terdapat data distilasi serta cutting product dari crude yang dievaluasi. Sebagai contoh adalah Crude Oil Dulang yang pernah saya analisis sewaktu AKA III. Kebetulan pada analisis crude oil ini, data distilasi yang diperoleh langsung berupa data distilasi TBP. Apabila data yang ada adalah data distilasi ASTM, maka perlu dikonversi ke data distilasi TBP dengan menggunakan kurva korelasi data distilasi ASTM - TBP (Edmister). Berikut ini adalah data distilasi Hempel/TBP dari Crude Oil Dulang.


Berikut ini adalah data cut point product yang dipersyaratkan. % volume yield on crude diperoleh dari cutting kurva TBP berdasarkan cut point masing-masing produk.

 Berikut ini adalah kurva distilasi Hempel/TBP Crude Oil Dulang. Dengan mengeplotkan cut point (temperatur) produk pada sumbu Y (ordinat kurva), maka setelah ditarik secara horizontal memotong kurva kemudian dari perpotongan tersebut ditarik secara vertikal dan dibaca persen volume produk dari crude yang didistilasi. Dengan demikian, persentase volume produk yang diperoleh dari crude oil tersebut sudah diperoleh.


Selanjutnya adalah menentukan temperatur umpan masuk kolom distilasi. Dasar penentuan temperatur umpan masuk kolom distilasi adalah cutting kurva distilasi EFV dengan dasar %volume distilat yang diharapkan (diperoleh dari data kurva distilasi TBP). Sebelum melakukan cutting, tentunya kita harus membuat kurva distilasi EFV-nya. Berhubung data distilasi yang ada hanya kurva distilasi TBP, maka harus kita konversi data distilasi TBP ke EFV dengan menggunakan kurva korelasi data distilasi TBP - EFV (Edmister). Hasil konversi kurva TBP ke EFV adalah sebagai berikut.

Berikut ini adalah kurva distilasi TBP dan EFV hasil konversi dari kurva distilasi TBP.

Dari hasil cutting kurva TBP sebelumnya, diketahui bahwa jumlah distilat yang diharapkan (jumlah % volume produk LPG, Naphta, Kerosine, Light Gasoil, dan Heavy Gasoil) adalah sebesar 67,84% volume. Maka dengan mengeplotkan %volume dan menari garis vertikal hingga memotong kurva distilasi EFV, kemudian ditarik garis secara horizontal dan diperoleh temperatur umpan masuk adalah 325 C. Dengan asumsi heat loss perpipaan outlet furnace hingga inlet kolom fraksinasi adalah sebesar 10 C, maka COT (Coil Outlet Temperature) yang diharapkan adalah sebesar 335 C. 



Referensi:
Mathew Van Winkle. 1967. Distillation. USA: McGraw-Hill, IncEdmister, Applied Hydrocarbon Thermodynamics
Materi Kuliah AKAMIGAS-STEM: Perancangan Proses Migas - D IV





Crude Oil (Part 1) - Klasifikasi Crude
Crude Oil (Part 2) - Evaluasi Crude
Crude Oil (Part 3) - Pengujian Distilasi

0 komentar :

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management