AKAMIGAS EXPO 2012 - Story of 'Behind The Scene'

Momen-momen kebersamaan di penghujung tahun ajaran 2011-2012 yang menjadi tahun terakhirku menempuh pendidikan di kampus yang memiliki slogan bekerja sambil belajar kala itu terasa begitu berkesan. Sebenarnya sama saja dengan tahun-tahun sebelumnya, namun tetap memiliki kesan yang mendalam bagiku karena 'konfigurasi' mahasiswa tahun ajaran 2011-2012 ini cukup unik. Kombinasi Ketua BEM dan Ketua BPM yang mampu bersinergi baik dengan pengurus BEM dan BPM kala itu menghasilkan berbagai kegiatan yang mampu menjadi ajang 'sharing' dan silaturahmi antarmahasiswa serta mampu menjadi jembatan yang kokoh dengan manajemen AKAMIGAS-STEM sehingga 'menghidupkan' setiap hari selama menimba ilmu di kampus AKAMIGAS-STEM tersebut.

Gerbang besar yang membuka pintu kebersamaan ini terutama terjadi pada masa-masa persiapan even AKAMIGAS Expo 2012. Meskipun semua sudah diawali sejak OPSPEK di awal kedatangan kami di kampus ini. Namun melalui even AKAMIGAS Expo 2012 yang baru kali pertama dilaksanakan dalam rangka memperingati dies natalis kampus AKAMIGAS-STEM yang ke-45 tersebut rasa kebersamaan dan sinergi itu benar-benar terasa begitu lekat di antara kami. Momen-momen yang sangat berkesan.

Jika bisa kembali ke masa itu, aku tidak akan lagi ragu untuk menentukan anggaran Workshop yang kala itu akulah PIC-nya. Sempat berdebat dengan bendahara dengan alotnya karena anggaran Workshop yang dinilai terlalu besar. Maklum, saat itu panitia masih 'gambling' dengan berapa besar anggaran yang dimiliki untuk mengadakan kegiatan tersebut. Sampai-sampai panitia dan dosen serta manajemen AKAMIGAS-STEM bertandang ke berbagai perusahaan BUMN maupun KKKS untuk menawarkan sponsorship kegiatan akbar perdana di Kampus AKAMIGAS-STEM tersebut. Namun begitulah, seperti kata pepatah, "if there is a will, there is a way". Berbekal tekad dan ikhtiar semua pihak yang terlibat, akhirnya kegiatan AKAMIGAS Expo 2012 dapat terlaksana dengan sukses. Lumayan lah, Kampus AKAMIGAS ga lagi terkesan angker bagi masyarakat sekitar Cepu, memang inilah kali pertama open house akbar Kampus AKAMIGAS-STEM. Pengunjungnya ribuan tiap harinya. Benar-benar di luar dugaan. Sampai-sampai kehabisan tiket parkir.

Dan masih berkaitan dengan acara AKAMIGAS Expo 2012, tepatnya pasca kegiatan yang mana uang sponsorship mulai cair muncul cerita menarik lagi. Negosiasi alot dalam penentuan anggaran di awal persiapan kegiatan tersebut ternyata mendapat pencapaian yang positif. Tidak cuma bernilai positif karena dapat turut mensukseskan acara, tetapi positif dalam arti yang sebenarnya dalam neraca anggaran. Akhirnya kondisi ini membuka peluang panitia dan BEM untuk mengadakan berbagai kegiatan sosial di saat-saat terakhir menjelang Wisuda kami. Mulai bantuan alat tulis sekolah ke SD di sekitar kampus, bantuan sosial ke panti asuhan, pondok pesantren, bantuan buku untuk menambah koleksi perpustakaan kampus, dan tak lupa syukuran kesuksesan bagi panitia dan mahasiswa yang sudah intensif meluangkan waktu untuk menyukseskan acara tersebut.
Sekarang, semua cerita itu selalu menjadi bahan obrolan yang menarik saat bertemu ataupun chatting dengan kawan-kawan panitia yang dulu ikut terlibat dalam kegiatan itu. Kangen rasanya bisa bersibuk-sibuk seperti itu lagi. Biarpun capek dan penat tapi banyak pengalaman yang aku dapatkan. Kapan bisa dapat momen seperti itu lagi?

Setiap kegiatan yang dilalui bersama selalu meninggalkan cerita-cerita berkesan. Mulai dari perjalanan ke Surabaya buat belanja souvenir, masak-masak dan makan-makan bareng, ngopas data dokumentasi AKAMIGAS Expo 2012 ke hampir 300an flashdisk dan 30an hard disk eksternal. Kemudian kamar penuh dengan barang-barang souvenir, nempel stiker dan ngasih nama ke semua flashdisk dan hard disk eksternal sampai menyerahkan souvenir ke yang berhak menerimanya.

Posted in: Akamigas , Other , Stories