Total Tayangan Halaman

Rabu, 07 November 2012

Berpikir Positif, Harus!

Hukum Tarik-Menarik (The Law of Attraction), mungkin sudah sering kita dengar bahkan sejak duduk di bangku SD. Jika kita ditanya, apa contoh aplikasi hukum tarik-menarik tersebut, untuk pertama kalinya mendengar pertanyaan tersebut, saya akan langsung teringat pada magnet. Pada dua buah magnet, akan berlaku hukum tarik-menarik jika kedua kutub yang berdekatan berbeda jenisnya, namun akan tolak-menolak jika kutubnya sama. Mungkin hampir serupa dengan contoh yang dulu pernah terpikir oleh saya, tetapi ternyata aplikasinya sangat luas dalam kehidupan kita. Hukum tarik-menarik di sini merupakan hukum yang menyatakan bahwa, "Sesuatu...

Pembuatan Lube Base Oil (2)

Seperti yang telah dijelaskan pada bagian pertama, bahwa dalam pembuatan lube base oil dapat dilakukan dengan dua metode proses, yakni dengan metode separasi dan konversi. Kali ini saya ingin review sedikit mengenai proses pembuatan lube base oil konvensional dengan metode separasi. Pada pemrosesan lube base oil feedstock dengan menggunakan metode separasi, secara umum terdapat 3 tahap proses separasi pada unit penghasil lube base oil, yakni Solvent Refining, Solvent Dewaxing, dan Finishing. Solvent Refining Solvent refining merupakan suatu proses pengolahan lube base oil feedstock (bahan baku minyak pelumas) dengan tujuan untuk mengatur Viscosity...

Minggu, 04 November 2012

Fixed Bed Reactor: Basic Design Consideration (Part 1)

Fixed Bed Reactor merupakan suatu reaktor yang mana katalis berdiam di dalam reactor bed. Di dalam reaktor, katalis ditopang oleh suatu struktur catalyst support berupa perforated tray dengan tambahan lapisan inert semacam ceramic balls dengan diameter bervariasi sesuai dengan ukuran partikel katalis baik di sisi terbawah maupun di lapisan teratas bed katalisator. Secara spesifik, fixed bed reactor yang ada di unit pengolahan minyak bumi dirancang oleh vendor berdasarkan kebutuhan proses. Struktur internal reaktor pun berbeda dari vendor satu dengan lainnya. Karena sifatnya yang sangat spesifik, perancangan reaktor itu sendiri biasanya...

Selasa, 30 Oktober 2012

Hydrocracking Process (Part 2)

Reaksi Hydrocracking Reaksi hydrocracking mengubah umpan fraksi berat menjadi produk dengan berat molekul yang lebih ringan dengan disertai  penghilangan sulfur dan nitrogen serta penjenuhan senyawa olefin dan aromatik. Sulfur organik diubah menjadi senyawa H2S sedangkan senyawa nitrogen diubah menjadi NH3 dan senyawa oksigen (tidak selalu ada) diubah menjadi H2O. Reaksi pada hydrocracking dapat dikelompokkan menjadi dua kategori: reaksi yang diharapkan dan reaksi yang tidak diharapkan. Reaksi yang diharapkan di sini meliputi treating, penjenuhan, dan reaksi cracking. Reaksi yang tidak diharapkan adalah terjadinya keracunan katalisator...

Hydrocracking Process (Part 1)

Sebenarnya telat ini postingnya, harusnya overview proses hydrocracking dulu baru bahas masalah HPNA. Tapi berhubung lagi “urgent” karena dapat PR dari senior, buru-buru deh buka materi dan ngubek-ubek koleksi e-book lagi buat nyari data mengenai HPNA. Nah kali ini saya mau review dan belajar lagi tentang hydrocracker.  Hydrocracking merupakan proses pengolahan migas secara katalitis yang terbilang serba guna, dapat meng-upgrade umpan dalam fraksi distilat (Atmosferic Gas Oil, Heavy Vacuum Gas oil maupun Coker Gas Oil) menjadi fraksi-fraksi produk yang lebih bernilai ekonomis. Keserbagunaan hydrocracking ini tidak lepas dari fleksibilitas...

Senin, 29 Oktober 2012

Pembentukan HPNA pada Reaksi Hydrocracking

Diskusi di panel reaktor tadi pagi memicu saya untuk sekali lagi membuka referensi kuliah. Latar belakang mengenai dibuatnya Heavy Polynuclear Aromatics (HPNA) Adsorber, kenapa HPNA Adsorber tersebut digunakan untuk memproses effluent reaktor 2 atau recycle feed sebelum masuk ke recycle feed surge drum, dan bagaimana terbentuknya HPNA di dalam HVGO menjadi fokus diskusi saya bersama salah seorang panelman reaktor di plant 3. Berikut ini sedikit ulasan mengenai terbentuknya HPNA. Pengertian Heavy Polynuclear Aromatics (HPNA) Dalam sebuah lembar publikasi internasional disebutkan bahwa Heavy Polynuclear Aromatics (HPNA) merupakan gabungan...

Minggu, 28 Oktober 2012

Aviation Gasoline (Avgas)

Artikel mengenai avgas ini saya copas dari tugas saya, mata kuliah Produk Migas 4 Aka II dulu. Materi penulisan bersumber dari beberapa buku, materi kuliah dan artikel di internet. Pengertian Avgas Avgas (Aviation Gasoline) merupakan bahan bakar minyak jenis khusus yang didisain untuk pesawat terbang dan mobil balap. Klasifikasi pesawat terbang yang menggunakan bahan bakar avgas ini khususnya pesawat terbang yang memiliki piston atau mesin wankle. Sementara pesawat terbang dengan mesin turbin biasanya menggunakan avtur (fraksi kerosine). Komponen utama avgas adalah alkylate yang pada dasarnya merupakan campuran dari berbagai isooctane...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management